BERITA
-
Siswa MA Al-Islam Surakarta, Linggar Kusumo raih Medali Perak PORPROV JATENG XV/2018
22 Oktober 2018 Administrator Dibaca : 2071 KaliSurakarta – Pekan Olah Raga provinsi Jawa Tengah telah dilaksanakan pada tanggal 19 – 25 Oktober 2018 di Kota Surakarta. Kota Surakarta memperoleh peringkat dua setelah Kota Semarang. Salah satu siswa asal Madrasah Aliyah Al-Islam Jamsaren Surakarta yang bernama Linggar Kusumo menyumbangkan satu medali perak untuk kontingen Surakarta untuk cabang olah raga Wushu.
Siswa yang sekarang belajar di kelas XI ini menyukai olah raga Wushu sejak kelas 3 SD. Kecintaanya pada wushu sejak dia melihat video tentang beladiri. Pria yang lahir pada tahun 2002 ini mengaku bahwa keikutsertaan pada wushu ini juga karena dukungan orang tua yang bernama Dimas Setyono, mantan atlit Silat.
Berbagai prestasi yang telah di raih selain Juara 2 Wushu pada PORPROV JATENG 2018 diantaranya : Kejuaraan Nasional Wushu Piala Rektor UNNES 2018 memperoleh 3 perak dan 1 perunggu, Indonesia Tradisional Wushu Championship 2017 memperoleh 1 perak dan 2 perunggu, POPNAS 2017 menyumbangkan juara harapan 2, serta prestasi-prestasi lainnya.
“Saya mempunyai keinginan masuk di Pelatnas agar bisa masuk di SEAGAMES” jawabnya ketika ditanya tentang kelanjutan setelah mengikuti PORPOV Jateng. Siswa yang bertempat tinggal di daerah Makam Bergolo, Slembaran, Serengan Surakarta ini ingin berusaha sungguh-sungguh agar prestasinya bisa meningkat.
Ketika ditanya apakah kegiatan wushu ini mengganggu belajar di madrasah, dia menjawab bahwa untuk tugas-tugas di madrasah di selesaikan setelah pulang sekolah. Kegiatan latihan dilakukan pada malam hari. Setiap Senin sampai kamis latihan pada jam 19.00 – 21.00 sedangkan pada hari Jum’at dan Sabtu latihan mulai jam 16.00.
Siswa dari pasangan Setyono – Dwi Wahyu memilih sekolah di MA Al-Islam Surakarta karena ingin menjadi orang yang baik akhlaknya. “ Saya ingin sekolah di MA Al-Islam Surakarta karena nanti kalau sudah lulus dari madrasah ingin menjadi orang yang mapan, baik akhlaknya, tingkah lakunya dan mencerminkan agama islam.” Jawab Linggar ketika di tanya tentang pilihan sekolah. (syafii/maliska)
KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Indeks- Jamsaren, Pondok Tertua Kedua Dan Terbaik dari 15 Pondok di Wilayah Indonesia
- MA Al-Islam Jamsaren Surakarta tempat yang baik untuk menimba ilmu
- Al Islam Dalam Histori Tersembunyi
- Kiai Abu ‘Amar, Cucu Panglima Perang Jawa dan Penerus Kemasyhuran Jamsaren
- Jamsaren: Pesantren Tertua di Surakarta
- Pesantren Jamsaren Solo, Cetak Santri mandiri Didasari Keimanan dan ketaqwaan
- Sekilas Tentang K.H Idris Jamsaren
- Berbekal Bahasa Arab wujudkan impian.
- Gadis Kecil sebagai Huffadz baru di Universitas ternama di Kota Bengawan
- Siswa MA Al-Islam Jamsaren Surakarta ditargetkan 3 Tahun Khatam Menulis Al-Qur’an